Senin, 21 Maret 2016

kumpulan puisi perpisahan sekolah terbaru 2016

ASAMU JIWAKU Oleh Ama Gusti Azis

Tetesan keringat jerih payahmu..
Jemari-jemarinya luluh lantakan meja..
Di ajarkannya berdo’a dan bernyanyi…
Alun-alun semilir indahkan kedamaian cinta..

Menegakkan badan menghargai jasanya…
Menuruti langkahnya jejak pun ada..
Jiwanya memberikan pengorbananya..
Tinta-tinta bocor tumpahkan darahnya..

Lembaran pun tersobek-sobek singgasana.. Suaranya menggemakan dunianya…
Gertakan langkahnya dan detakan jantungnya..
Ku haturkan terima kasih kepadanya…

Wahai guruku…jiwaku…
Tanpamu aku tak akan bisa terbang hingga ke langit Permata indah, indahkan cinta…
Gemerlap dari matamu selalu senyumkan hatiku.. Terima kasih guruku…

CELOTEHAN PENA Oleh Thiany Sii Grey

Cappucino Dalam puing-puing dedaunan.
Terbawa lamunan nan jauh ke sukma ,
menebar harum dalam setiap makna.
Jauh ku arungi arti dari sebuah perjumpaan , dalam butiran do’a.

Mencoba untuk bangkit dan terus melangkah tuk mencarinya__sebuah perjumpaan.
Denyut nadi tak bisa berhenti.
Berhenti dalam goresan dan peluh rasa ingin tahu.

Dari sebuah titik menjelmalah menjadi garis yang berlalu-lalang.
Itulah seumpamanya.
Berawal dari sebuah perjumpaan yang berkembang menjadi kebersamaan,

Yap...lebih tepatnya sebuah keakraban.
Lajur kehidupan memang di takdirkan untuk berputar , begitu pula alur cerita ini__perjumpaan.

Sekian Lama tinggal di bukit suka.
Kini aku terjatuh , jatuh ke dalam lembah duka yang penuh kesakitan.
Dari rasa sakit aku mencoba tepis rasa yang tak bersahabat itu__duka dan sakit.

Tertatih , tapi bukan seras pedih
Selayaknya mentari yang selalu menyinari ,
aku masih terus berfikir.
Akankah sebuah perjumpaan akan menemui sebuah perpisahan ??

Suara hati mengerutkan fikiranku untuk terus berlalu membawa angan.
Malam berlalu.......
Angin pun ikut terbawa oleh suasana hatiku , angin bagaikan bahagiaku.

Tatkala suara petir membentak jantungku menghentikan serasa denyut nadi ini,petir bagaikan dukaku.
Hingga petir menurunkan titahnya pada hujan yang turun , hujan bagaikan tangisanku.
Bagian dari suasana hatiku.

Hujan berhenti.....
Tahukah kau bintang....?
Tersadar akan ini , tak perlu terluka dalam nestapa , bahagiaku dengan manja.
Aku merasa cukup dengan semua itu

perjumpaan dan keakraban.
Walau manakala kata “perpisahan” mengglegar di telingaku ,
Aku mencoba tuk tetap tersenyum walau dalam paksaan.

Namun,,,,Kini ku menyadari...
Di dunia ini.........
Sebuah perjumpaan sangatlah mustahil tuk tetap abadi,
Begitu pula sebaliknya...
Sebuah perpisahan juga sangat mustahil tuk tetap abadi.

Awal adalah akhir
Dan akhir adalah awal .
Semua yang berawal adalah akhir
Dan semua yang berakhir adalah awal

HAL PERPISAHAN INI Oleh Chinvaru

Mata yang berkaca-kaca...
Jantung yang berdetak-detuk tak menentu
Pikiran melayang-layang Itulah terpaan gemuruh rasa dalam hatiku
Yang menemani saat ku tlah terpisah darimu

Waktu ini adalah saat waktu yang menyiksa Menyiksa dirimu dan diriku
Waktu yang terasa lambat berputar
Berputar tuk berjalan melalui hari demi hari
yang kan kita lalui waktu dimana kita tak bersama-sama lagi

Kini semua hanya tinggal kenangan, kenangan indah yang tlah kita lalui
Canda-tawa,sedih,kesal,khawatir dan rasa takut terpisahkan
Itulah perasaan yang menggumuli hati kita selama ini
dan rasa takut itu kini tlah menjadi kenyataan.

Aku mengerti kau begitu sakit saat ini
Terpisah dan terpenjara sepi disana
Namun ketahuilah sobat.....
Diri ini jauh lebih sakit merasakan semua ini

Aku bingung dan tak tahu harus bagaimana
Banyak hal yang tak dapat kukatakan dan ku jelaskan
Banyak hal yang tak kau mengerti maksud hati dan semua ini

Maafkanlah...
cobalah tuk mengerti dan memahami ambillah hikmat dari semua ini
Jauhkan rasa dendam dan benci, aku mohon...

Yakin dan percayalah semua ini kan ada hikmat nya
Ketahuilah sobatKu, aku tak akan lupa
dan tak akan perrnah bisa
tentang apa yang harus memisahkan kita
Kenanglah sobat......

SALAM PERPISAHAN Oleh NN Kini,

hatiku tergores kesedihan Ketika terucap salam perpisahan
Walau air mataku tak berlinang
Bukan berarti suatu kerelaan
Saat-saat langkah terayun
Jarak kita-pun semakin membentang
Akankah semuanya jadi terkenang
Atau hanyut terbawa gelombang
Bahkan mungkin terkubur oleh waktu dan keadaan Sobat, dalam hatiku ini
Akan tetap membekas suatu kenangan Kau sungguh baik, supel dan komunikatif
Siapapun mengenalmu pasti akan merindu
Namun untukku, janganlah kau biarkan
Aku terkulai lemas dalam kehampaan Karena rasa kangenku yang tidak kau harapkan

JASA GURU Oleh Tita Titania

Guru.............
kau pahlawan tanpa tanda jasa
kau mengajar tidak mengharapkan imbalan
walau kringat tlah bercucuran

Guru...........
Kalau tiada engkau pasti negara ini tak akan merdeka
semua orang akan hidup tanpa ilmu
guru engkau sangat tegar

Oh guru................
jasa mu tiada tara
semua orang sangat membutuhkan mu
Entah tak tau mengapa disaat pertama kali aku

mengenalmu....
kau mampu memberikan semua hal tentang dirimu...
Kau lah penyemangat hidupku.....
motivasiku.........
inspirasi ku.......

Terima kasih tuhan
kau telah mengenalkanku
pada guru terhebat ku ini
yang mampu merubah semua tentang diriku........


GURUKU PAHLAWANKU Oleh Upee

Andai kata matahari tiada
Dunia akan beku dan bisu
pelangi tiada akan pernah terpancar
Kehidupan tiada akan pernah terlaksana

Disaat titik kegalauan menghampiri
Terlihat setitik cahaya yang kami cari
Yang nampak dari sudut-sudut bibirmu
Dan gerak-gerik tubuhmu

Engkau sinari jalan-jalan kami yang buntu
Yang hampir menjerumuskan masa sepan kami Engkau terangi kami dengan lentera ilmu mu
Yang tiada akan pernah sirna di terpa angin usia

Guru........
Engkau pahlawan yang tak pernah mengharapkan balasan
Disaat kami tak mendengarkan mu
Engkau tak pernah mengeluh dan menyerah
Untuk mendidik kami
Darimu kami mengenal banyak hal
Tentang mana warna yang indah
Tentang garis yang harus di lukis
Juga tentang kata yang harus dibaca
Engkau membuat hidup kami berarti
Guru......
Tiada kata yang pantas kami ucapkan
Selain terimakasih atas semua jasa-jasa mu Maafkan kami bila telah membuatmu kecewa
Jasa-jasa mu akan kami semat abadi sepanjang hidup kami
Terimakasih guruku, engkau pahlawan ku.

kopas kumpulan puisi perpisahan 2016

Tidak ada komentar:

Posting Komentar