contoh Autobiografi (autobiografi risa ismaya)

AUTOBioGRAFI RISA ISMAYA

 

            Nama saya Risa Ismaya biasa dipanggil Risa. Seorang perempuan yang lahir tepatnya bertempat di Sungai Tutung 16-Januari-1999. Saya anak kedua dari 2 bersaudara,ayah saya bernama Askori Dan ibu saya bernama Min Yati kedua orang tua saya sekarang hanyalah seorang petani biasa,kakak saya yang bernama Ebi Sugianto yang sekarang alhamdulillah menjadi bagian dari anggota TNI. Kami adalah keluarga yang tergolong sederhana,namun begitu aku bangga mempunyai orangtua seorang petani. Karena petani adalah pahlawan hidup,jika tidak ada mereka kita tidak bisa melanjutkan kelangsungan hidup kita.

Riwayat pendidikan :

            Saya mulai masuk sekolah berumur 7 tahun, saya tidak TK melainkan langsung SD.

1.      SD 081/111 di Desa Simp. IV Sungai Tutung ( tahun ajaran 2006-2011 )

2.      SMP N 19 Kerinci di Desa Taman Jernih Sungai Tutung ( tahun ajaran 2012-2014 )

3.      SMA N 13 kerinci di Desa Sungai Tutung

            Dan tepatnya pada tahun 2016 saya kelas XII IPA TUNGGAL

PENGHARGAAN YANG PERNAH DIDAPAT :

            Saya tidak begitu banyak mempunyai penghargaan yaitu diantaranya

1.      Juara 1 (satu) shalat berjama’ah

2.      Juara 1 kultum putri

3.      Peringkat 3 kelas VII D

4.      Peringkat 2 kelas VII D

5.      Peringkat 3 kelas VIII A

6.      Peringkat 2 kelas VIII A

7.      Peringkat 2 kelas IX B

8.      Peringkat 1 kelas IX B

9.      Juara 2 kultum putri dalam rangka classmeeting

10.  Juara 1 voly puri dalam rangka clasmeeting

11.  Juara 1 senam jambi emas dalam rangka clasmeeting

     Juara 2  tarik tambang

     Juara 2 lari dalam sendok

Juara 3 monolog

Juara 3 lcc4 pilar

            Sewaktu SD saya tidaklah aktif dan berprestasi namun saya tidak pernah putus asa, saya bertekad untuk menjadi lebih baik lagi teman saya bisa saya kenapa tidak. Sewaktu SMP dan SMA saya merasa diri saya terjadi perubahan yang drastis. Sekarang saya bisa membanggakan orang tua saya dengan maju kedepan menjadi juara kelas di sekolah. Peringkat yang paling saya impi-impikan ingin mendapatkan dan merasakan dapat peringkat 1 (satu) kini telah menjadi kenyataan. Saya juga pernah mengikuti berbagai cabang lomba FLS2N diantaranya Vokal daerah dan drama.

            Saya orang yang mudah bergaul dengan orang dan peduli terhadap sesama. Saya juga mempunyai hobi yang bersifat kesastrawan. Hobi membuat cerpen dan puisi namun malu untuk mempublikasikan pada semua orang.

            Saya dibentuk menjadi seorang siswa didik yang diharapkan mampu membanggakan orang tua dan menjadi bekal bagi saya nantinya. Lebih sukses dari kakak saya dan berfikir tamat SMA saya berkeinginan untuk melanjutkan pendidikan saya dengan memilih jurusan fakultas kedokteran tetapi semua itu saya pendam sendiri mengingat keterbatasan ekonomi keluarga kami yang tidak memungkinkan karena Biayanya mencapai ratusan juta rupiah. Terkadang saya sedikit cemburu dengan kakak saya,karena orang-orang selalu membandingkan saya dengan kakak saya. Tetapi sekarang saya sangat senag dengan mendengar informasi bahwa Universitas Padjadjaran (UNPAD) akan menggratiskan biaya kuliah di kedokteran. Namun saya juga sedikit malu untuk mengungkapkannya, karena di Desa kami sedikit rumpi,takut dibilang sok,dan menghayal terlalu tinggi mengingat ayah hanya seorang petani. Selalu teman saya menanyakan apa cita-cita saya tetapi saya tidak pernah menjawabnya. Saya tidak akan berhenti untuk menggapai mimpi saya karena Allah selalu ada di samping saya karna perjuangan tidak akan menghianati hasil,jikalau saya gagal maka saya dituntut berdamai dengan takdir.